Rabu, 25 Maret 2015

Live In ViruZ

Ini hanya cerita fiksi belakang jika ada ke samaan cerita, tempat, karakter mohon di maafkan



















Season 1 Episode 1

Cerita ini di mulai di mana pada jam19:00 aku dan keluargaku sedang menonton berita yang sangat aneh dimana sangreporter menyampaikan "bahwa ada kebocoran virus yang di beri nama virus Z dan siapa saja yang terkena gigitan atau cakaran orang yang sudah terkena virus ini akan tertular dengan cepat. untuk para warga sebaiknya cepat berkemas karna virus ini sudah menyebar sangat luas ". aku dan keluargaku pun langsung berkemas. saat kami sedang berkemas tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah kami sangat keras kamipun langsung membukanya dan ternyata ada seorang tentara yang menyuruh kami untuk segera meninggalkan tempat ini.
kamipun langsung mengikuti kata-kata tentara itu. kamipun berlari menuju jalan raya bersama tentara itu
setelah sampai kami di suruh masuk ke dalam sebuah Truk tentara aku dan keluargaku langsung masuk tapi aku berbeda truk dan akupun sangat ketakutan karna aku tidak satu truk sama orangtuaku. saat semua orang di tempat itu sudah naik semua kamipun berangkat. setelah berjam-jam berjalan tiba-tiba trukku terguling kepalaku terbentur ke tanah aku langsung bangkit walau sedikit pusing karna benturan tadi, aku mengambil senjata tentara yang menemaniku jenis senjata yang kuambil adalah jenis senjata shotgun spaz berserta pelurunya. akupun jalan tanpa arah karna kabut yang sangat tebal. setelah berjalan jauh. aku mendengar suara jeritan seseorang aku langsung berlari ke arah jeritan tersebut dan sesampai di sana aku melihat seorang tentara yang sedang di serang oleh seseorang yang sudah terkena virus Z akupun langsung menolong tentara tersebut dengan menembak kepala orang yang sudah terkena virus Z. dia pun berterima kasih kepadaku dan kamipun berkenalan.
Gib : Terimakasih atas bantuanmu namaku Gib
faisal : sama-sama. namaku faisal.rizki.s pagil saja faisal.
Setelah berkenalan kamipun pergi ke sebuah toko senjata yang tidak jauh dari tempat kami. saat kami sedang berjalan Gib pun bercerita sedikit tentang apa yang terjadi saat ini. dia pun mulai bercerita.
Gib : Ini berawal dari seorang ilmuan yang telah menciptakan virus baru yang di berinama viru Z atau virus zombie sang ilmuan pun mencoba virus Z itu pada seekor ajing, setelah 5-10 menit tiba-tiba ajing itupun berubah menjadi aneh di mana ada mulut yang keluar dari bola matanya yang cukup besar ajing itupun langsung menyerang sang ilmuan tersebut dan sang ilmuan tersebut berubah menjadi zombie dan lansung menyerang seluruh orang yang ada di labotarium tersebut. Itu lah yang sebenarnya terjadi saat ini.
faisal : oh, lalu bagai mana kamu bisa lolos dari serangan zombie tersebut ?
Gib : aku lari dari tempat tersebut dan disuruh memberitahukan ini pada pemerintah setempat.
 setelah Gib bercerita akhirnya kami pun sampai di depan toko senjata tersebut. kami pun langsung masuk dan mengambil beberapa senjata. senjata yang aku ambil adalah senjata seniper magnum, dua samurai, dan ak-47. Sedangkan Gib mengambil senjata PG90, dua pistol, dan shotgun barel. setelah mengambil senjata dan peluru di toko senjata tersebut kami pun mencara rumah untuk tidur. setelah lama berjalan akhirnya kamipun menemukan rumah yang cocok untuk kami pakai. kami pun langsung masuk ke rumah tersebut dan kami menemukan zombie yang cukup banyak aku dan Gib mencoba untuk membunuh semua zombie tersebut dan kami pun berhasil membunuh semua zombie tersebut. aku dan Gib lansung mencari kamar tidur setelah aku dan Gib menemukan kamar yang cocok. aku pun berpikir untuk menjadikan rumah ini sebagai base camp karna rumah ini cukup luas dan banyak ruangan yang bisa dipakai untuk menyimpan makanan dan persedian peluru aku pun langsung memberi tahu ide ini pada Gib. dan Gib pun setuju untuk menjadikan tempat ini sebagai base camp. setelah memberitahukan ide ini ke pada Gib dan Gib pun setuju, aku pun lang sung tidur.kesokan harinya jam 07:00 A.M

Season 1 Episode 2 

kesokan harinya jam 07:00 A.M
aku dan Gib bangun kamipun makan dan mandi seperti kegiatan sehari-hari. aku dan Gib membagi tugas aku bertugas mencari peluru dan peralatan yang bisa di pakai sedangan Gib mencari makanan dan bahan bangunan untuk bertahan hidup dan memperkuat benteng pertahanan rumah kami. kami berangkat jam 10:00 A.M. kamipun berpencar sesuai tugas. aku pergi ke toko senjata yang kemarin mencari peralatan dan juga peluru. dalam waktu beberapa menit aku mendapatkan banyak peluru tapi aku sedikit ke susahan membawa banyak peluru akupun menyimpannya dulu di depan toko senjata tersebut aku melihat kiri dan kanan mencari tempat keranjang atau troli untuk membawa semua peluru yang ku dapatkan. akupun melihat supermarket yang tak jauh dari tempatku aku langsung berjalan ke supermarket tersebut saat aku masuk ternyata sudah banyak barang yang di curi aku sedikit waspada pada tempat ini karna banyak zombie yang mati. akupun mengambil troli dan beberapa keranjang, aku sedkit menjelajahi supermarket itu tapi aku hanya menemukan beberapa barang yang beguna seperti disel, pisau, dan masih banyak lagi saat aku keluar dari supermarket itu tiba-tiba ada zombie yang menyerangku dari belakang dan aku terjatuh sambil menahan zombie itu menggitku dan untungnya zombie itu tidak memiliki tangan, saat zombie itu hapir menggitku tiba-tiba ada yang menembak zombie tersebut akhirnya aku tertolong dan yang menolongku adalah seorang wanita yang menggunakan baju tentara lengkap diapun menolongku bangun aku berterimakasih pada wanita tersebut.
Faisal : terimakasih bantuannya. namaku faisal
Jenifer : sama-sama. namaku jenifer. apa kau memiliki tempat aman di sekitar sini?
Faisal : iya aku memiliki tempat yang cukup aman di sekitar sini
Jenifer : boleh aku ikut bersamamu ?
faisal : tentu saja boleh.
akhirnya Jenifer ikut bersamaku menuju base camp. saat sampai di base camp aku melihat Gib yang membawa banyak kayu dan makanan. akupun memperkenalkan Jenifer pada Gib. aku menyuruh Gib untuk membawa masuk Jenifer dan memberi makanan pada Jenifer saat sudah melakukan apa yang kusuruh, kami berdua membuat pertahanan menggunakan kayu yang sudah di kumpulkan oleh Gib. setelah 3 jam lebih akhirnya selesai juga pertahanan yang kami buat. karna hari sudah sore kami berdua pun masuk ke dalam base camp dan melihat Jenifer yang sedang membersihkan senjatanya dan mengisi ulang senjata tersebut type senjata yang sedang di bersikan Jenifer adalah jenis senjata yang langka seperti pistol anakonda dengan teropong kecil seperti seniper dan seniper magnum TGR-42. aku bertanya pada Jenifer.
faisal : dari mana kamu mendapatkan senjata ini ?
Jenifer : aku mendapatkannya dari tempat sebuah labotarium senjata.
Gib : maaf aku menyela. bisa kau beri tahu aku dimana labotarium itu ?
Jenifer : bisa saja tapi tempat itu cukup jauh dan di penuhi zombie dengan type virus Z Light
faisal : virus Z light seperti apa ?
Jenifer : virus ini sangat berbahaya di mana zombie bisa tak terlihat tapi kita bisa melihat banyangan zombie   
             dengan jelas.
Gib : bagai mana cara masuk labotarium tersebut
Jenifer : untuk masuk ke labotarium ini sangat sulit karna di jaga oleh zombie scorpion yang sangat besar
saat kami sedang bicara tiba-tiba ada suara radio, ternyata itu radio milik Jenifer
faisal : Jenifer itu dari siapa ?
Jenifer : ini dari markas besar yang masih beroperasi. apa kau memiliki komputer di rumah ini ?
faisal : iya ada di lantai 2, tunggu aku bawa dulu gisel  untuk menyalakan komputer
akupun mengambil gisel yang ada di ruang penyimpanan dan menyalakannya pada komputer di lantai 2
saat komputer sudah menyala, lalu Jenifer menghubungkan radio miliknya kekomputer setelah terhubung kami langsung terhubung dengan markas besar
Jenifer : perkenalkan ini soy yang memberikan informasi dan tugas padaku
faisal : hay, perkenalkan aku faisal.rizki.s panggil saja faisal dan di sebelahku ini adalah Gib
Gib : hay
soy : perkenalkan aku soy yang memberi informasi dan tugas pada pasukan yang kami kirim salah satunya             Jenifer
Jenifer : sekarang ada apa soy ?
Soy : ini ada tugas dan informasi untukmu
Jenifer : tugas dan informasi apa ?
Soy : kau harus ke sebuah labotarium senjata yang di penuhi zombie light dan mengambil sempel di                         labotarium itu mungkin untuk mengambil sepel tersebut kau harus melawati zombie scorpion
        dan kau sudah tahu ini. apa kau menerima tugas ini 
Jenifer :aku menerima tugas ini dan apa boleh aku bawa dua orang ini ?
Soy : iya tentu saja mereka berdua bisa membantumu. aku akan kirim helikopter untuk menjemputmu
Jenifer : kapan pesawat yang kau kirim sampai kemari ?
Soy : mungkin besok pagi
Jenifer : baik akan aku tunggu helikopter itu
setelah Jenifer menerima tugas itu kami bertiga mempersiapkan diri unuk tugas besok pagi. setelah memper siapkan semuanya kami bertiga pun langsung tidur.

Season 1 Episode 3

saat ke esokan harinya aku bangun jam 05:00 A.M untuk mandi dan makan. saat aku sudah mandi aku pergi ke dapur untuk makan saat aku ke dapur aku melihat Jenifer yang sedang makan akupun ikut makan bersama jenifer dan kami berbicang-bincang
Faisal : hay
Jenifer : hay
faisal : kapan kau bangun ?
Jenifer : aku bangun jam 04:00 A.M
faisal : kenapa kamu bangun pagi sekali ?
Jenifer : saya tidak bisa
faisal : kenapa tidak bisa tidur ?
Jenifer : karna aku teringat kembali masa lalu saat aku dan timku melaksanakan misi ini 
faisal : memang saat itu ke jadiannya bagai mana ?
Jenifer : baik akan aku ceritakan saat aku dan timku di tugaskan untuk mengambil sempel di labotarium itu 
             ini di mulai soy memperintahkan tim 1, 3, dan 4 untuk pergi ke labotarium yang di jaga oleh zombie                scorpion aku berada di tim 3. saat itu kami terjun dari helikopter menggunakan parasut kami turun di              sekitar dua bangunan yang sudah tua, saat kami melawati dua gedung tua itu tiba-tiba ada                     segerombolan zombie dan dog zombie, semua tim langsung lari tapi tim 1 tidak lari mereka bertahan              di tempat mereka terjun tapi pada akhirnya meraka mati, haya tim 3 dan 4 yang tersisa kami                          langsung masuk ke labotarium dengan menaiki sebuah lift yang sudah di sediakan saat tim kami                      masuk tiba-tiba tim 4 di serang zombie light timku langsung menmbak zombie light tersebut                 akhirnya  hanya timku yang sampai ke zombie scorpion saat kami sedang melawan zombie                            scorpion tiba-tiba banyak zombie yang masuk melewati pagar. saat itu hanya aku yang berhasil                      selamat.
faisal : bagai mana kau bisa selamat ?
Jenifer : akupun tidak tahu karna aku pingsan saat itu
saat kami sedang menombrol kami melihat Gib yang baru bangun akupun langsung menyuruhnya segera berersiap karna jemputan kami segera datang. setelah kami semua siap tak lama kemudian helikopter yang menjemput kamipun datang kami langsung masuk ke dalam helikopter dan di dalam helikopter sudah di sediakan armor khusus untuk kami bertiga setelah kami bertiga siap helikopterpun lansung berangkat ke tempat tujuan. setelah berjam-jam akhirnya kami sampai di tempat tujuan. kami di turunkan dekat desa yang sudah seperti gurun pasir sebelum kami turun kami di beri senjata mesin yang cukup besar dan berat tapi hanya Jenifer dan Gib saja yang di beri senjata mesin berat itu dan aku di beri senjata mensin yang cukup ringan setelah mengambil senjata kamipun turun dari helikopter saat turun kami melihat sebuah gerbang soypun memerintahkan Jenifer untuk meledakan gerbang tersebut menggunakan C4 yang sudah dia ambil sebelum turun dari helikopter, setelah Jenifer meledakan gerbang tersebut kamipun maju saat kami melewati gerbang tiba-tiba banyak zombie yang keluar melewati gedung-gedung kami menembaki zombie-zombie yang keluar dari gedung sambil maju perlahan. Gib menembakin zombie di sebelah kanan, Jenifer menembaki zombie di sebelah kiri dan aku menembaki zombie yang ada di depan, kami maju perlahan namun pasti. saat kami sudah melewati gedung-gedung zombiepun tak berkeluarran lagi kami mengisi ulang senjata kami masing-masing, setelah mengisi ulang senjata kami, kami melanjutkan perjalanan kami di tengah perjalanan kami melihat zombie yang aneh di mana tubuhnya berwarna bira, memiliki ekor, dan juga berotot
Jenifer memberitahukan bahwa zombie itu bertype mentus yang sangat berbahaya kamipun menembaki zombie mentus itu secara bersama tapi zombie itu sangat kuat dan sangat sulit untuk mati, zombie itu maju perlahan kamipun semakin terdesak dan peluru kamipun habis saat kami terdesak tiba-tiba ada yang melempuhkan zombie itu dengan satu tembakan, kamipun tertolong dan mencari orang yang menembak zombie itu tapi kami tak kunjung menemukan, akhirnya kami melanjutkan perjalanan kami, setelah beberapa menit kami menemukan pasir hisap yang cukup besar dan juga menemukan kotak peluru dan senjata kami mengambil senjata dan peluru tersebut type senjata yang ada di dalam kotak itu adalah senjata balrog shotgun, balrog knife, dan balrog SMG. aku mengambil balrog shotgun, Gib mengambil balrog knife, dan Jenifer mengambil balrog SMG. setelah mengambil senjata dan peluru kami melanjutkan perjalanan kami.
kami berpikir bagaimana cara untuk melewati pasir hisap tersebut , kami melihat ke kanan ada sebuah bangunan yang cukup tua kami melempar sebuah geranat tepat di bangunan tersebut dan akhirnya bangunan tersebut runtuh dan menutupi pasir hisap tersebut, karna ledakan yang cukup besar zombiepun berkeluaran dari berbagai arah kami lari sambil menembaki semua zombie yang ada di depan dan samping. kami melihat sebua jalan dari bangunan yang setengah runtuh kami melewati bangunan tersebut dan memasang C4 pada dinding bangunan tersebut dan terjadi sebuat ledakan yang menimpa zombie dan menutup jalan masuk kami sedikit lega dan kami menuju jalan yang benar.
Jenifer mendapatkan panggilan radio dari soy.
Soy : sebaiknya kalian berhati-hati karna......
Jenifer : Soy ada apa ! Soy !. sepertinya kita terputus dari Soy
faisal : lalu apa yang harus kita lakukan selanjutnya ?
Gib : sebaiknya kita coba masuk ke gerbang yang ada di belakang kita
Jenifer : tidak bisa karna gerbang ini di kunci menggunakan password haya Soy yang mengetahui                     password gerbang ini
tapi Gib terus berusaha untuk medobrak gerbang ini. setelah beberpa jam akhirnya Gib berhasil mendobrak gerbang tersebut dan kami masuk ke dalam.
setelah kami masuk ke dalam ada sebuah tombol Jenifer menekan tombol tersebut dan sebuah alarm
berbunyi sangat keras bunyi itu menarik perhatian para zombie yang ada di luar kami menembaki zombie terus menerus. zombie tanpa henti berkeluar dan setelah beberapa menit sebuah lift muncul kami langsung menaki lift tersebut dengan cepat, jenifer langsung menkan tombol lift yang langsung mengantarkan kami ke bawah dan zombie tidak mengikuti kita. setelah beberpa menit akhirnya kami sampai di ruang bawah tanah yang cukup luas. kami melihat sebuah gerbang lagi tapi sebelum membuka gerbang itu kami melihat kotak peluru dan kotak medick. setelah kami mengisi ulang peluru dan mengobati kami membuka gerabang tersebut, kami menemukan lorong yang begitu panjang, kami terus berjalan.
setelah lama berjalan kami melihat reruntuhan bangunan yang roboh dari lorong ini menutupi jalan utama kami berpikir sejenak untuk bagaimana cara melewati reruntuhan ini. setelah lama berpikir
Gib mendapatkan ide
Gib : bagai mana kalo kita lewat ventilasi udara yang ada di lorong ini, ventilasi udaranya cukup                  besar pasti kita bisa lewat
kamipun setuju untuk melewati ventilasi udara. kami masuk satu persatu setelah semua melewati ventilasi udara tenyata di balik reruntuhan tadi banyak team yang tewas beberapa dari mayat ada yang telah menjadi zombie. kami terus berjalan menelusuri lorong sambil bejaga-jaga. setelah lama berjalan akhirnya kita menemukan ujung lorong di mana ada sebuat kereta gantung, kami menaiki kerata gantung tersebut, saat kereta berjalan ada zobie yang melempari geranat dari kiri dan kanan, kami menembaki zombie tersebut dan di tengah jalan tiba-tiba ada zombie yang jatuh dari atas Gib langsung menembak zombie tersebut. saat kerata hampir sampai tiba-tiba zombie mentus muncul dari atas. kami langsung keluar dari kereta dan mengunci pintu kerata zombie itu pun terjebak di kereta.
setelah itu kami melihat gerbang lagi dan gerbang itu sudah terbuka kami langsung masuk kedalam
saat masuk kami menemukan seseorang yang sepertinya sudah menunggu kami, orang itu adalah salah satu tim Jenifer yang selamat dia bernama Jonh, Jenifer bahagia telah menemukan rekan satu timnya yang masih selamat, tapi kita tidak punya waktu untuk bicara. Jonh menenjukan jalan menuju scorpion raksasa sambil berlari. tanpa kami sadari kami telah menginjak jebakan yang memicu alarm para zombie pun berkeluar, tapi Jonh telah meletakan C4 di lorong ini dia menekan tobol C4 dan sebuah ledakanpun terjadi yang menyebabkan lorong runtuh. kami sempat keluar sebelum reruntuhan menimpa kami.
setelah kami keluar kami menemukan sebuah lapangan percobaan dan kami tepat berdiri di tengah lapang itu dan tiba-tiba ada scorpion raksasa muncul dari bawah pasir, kami tidak bisa kabur karna lapangan ini telah di kekelingi pagar. dan untungnya radio Jenifer telah terhubung lagi dengan Soy
Soy : kalian sedang berada di mana? dan apa yang telah terjadi?
Jenifer : kami berada di sebuah lapangan percobaan dan sekarang kami sedang melawan scorpion                     raksasa  
Soy : aku akan kirim bantuan cobalah untuk bertahan. 
Jenifer : baik 
kami berusaha melawan scorpion itu, kami terus menembaki kepala dan badan scorpion itu, tapi tembakan kami sepertinya tidak mompan karna scorpion ini menggunakan arrmor besi. 
kami mencari senjata yang lebih kuat lagi dan jonh menemukan satu senjata di bawah pasir dan tenyata senjata itu adalah pelontar jonh menembaki scorpion itu menggunakan senjata yang baru di temukannya. setelah scorpion itu hampir kalah scorpion itu mengambil posisi bertahan. kami sedikit kesulitan karna scorpion itu memulihkan tenaganya lagi, tapi kami terus menembakinya dan scorpion itu terus memulihkan tenaganya. tiba-tiba soy memberi info pada Jenifer. 
Soy : aku mengetahui titik lemah dari scorpion itu 
Jenifer : apa titik lemahnya ?. cepat beri tahu kami sedang dalam keadaan terdesak
Soy : baik. scorpion ini memiliki titik lemah di bagian ekornya kau bisa lebih mudah membidik                    ekornya saat scorpion itu berada dalam posisi bertahan
Jenifer : baik aku mengerti
akhirnya jenifer menyuruh kami untuk menyerangnya terus scorpion itu. saat scorpion itu dalam posisi bertahan Jenifer menyuruh kita untuk menembaki ekornya dan rencana itu berhasil scorpion itu tidak bisa lagi memulihkan tenaganya lagi, tapi scorpion itu terus menyerang kami. Jonh dan aku terkena serangan kami berdua tidak bisa bergerak. walau kami tidak bisa bergerak kami berdua terus berusaha membantu Gib dan Jenifer, tapi Gib dan Jenifer tidak bisa bertahan lama mereka berdua terkena serangan scorpion dan saat scorpion itu akan mengabisi mereka berdua tiba-tiba sebuat rocket meluncur entah dari mana mengenai tepat di ekor scorpion itu dan ternyata serangan rocket tadi berasal dari helikoter yang dikirim oleh Soy dan akhirnya kami tertolong dan kami di bawa ke dalam helikopeter dan di saat bersamaan para zombie keluar dari lorong yang telah di ledakan oleh Jonh. 
di dalam helikopter kami di obati, kami mendapatkan teman baru yaitu Jonh dan kami berempat di bawa ke base camp.

Season 1 Episode 4